Beritanusantara.co, Samarinda – Layanan Perpustakaan Keliling yang disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda menjadi salah satu wahana yang menyenangkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda Fahriadi Syukur di Samarinda, Senin (14/4), mengatakan bahwa layanan ini dilatarbelakangi oleh keinginan kuat untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
“Poin utamanya kami ingin budaya membaca itu hadir di tengah kesibukan masyarakat. Alhamdulillah, minat baca saat ini sudah menunjukkan peningkatan,” ucapnya.
Fahriadi mengatakan pihaknya memiliki tiga unit mobil perpustakaan keliling yang secara bergantian melayani masyarakat di area CFD Jalan Kesuma Bangsa. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada tingginya tingkat keramaian, terutama di hari Minggu pagi.
Antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, terhadap kehadiran perpustakaan keliling ini cukup baik.
Fahriadi memperkirakan dalam satu kali kegiatan, sekitar 40 orang menyempatkan diri untuk membaca, bahkan sambil menikmati sarapan pagi.
“Jadi, yang bersepeda bersama anaknya itu, hampir setiap minggu mereka ke sini. Mereka bawa anaknya membuka buku bacaan cerita dan buku bergambar lain, kerap singgah sembari sarapan jajanan,” tuturnya.
Perpustakaan keliling ini menyediakan sekitar 1.000 judul buku dengan fokus utama pada bacaan ringan untuk anak-anak, seperti buku cerita dan komik.
Dari pengamatannya, buku-buku dengan ilustrasi atau gambar menjadi daya tarik utama bagi anak-anak.
“Makanya kami mulai nih pengadaan penambahan koleksi kami beralih lagi yang cerita dan bergambar gitu,” ungkapnya.
Menanggapi era digital, Fahriadi menyatakan bahwa pihaknya juga mendukung pemanfaatan gawai sebagai media literasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, bahkan memiliki perpustakaan digital bernama Samarinda.
Risal, salah seorang pengunjung perpustakaan keliling, tampak asyik membaca buku cerita bergambar.
Ia mengaku gemar membaca dan selalu menyempatkan diri berkunjung ke perpustakaan keliling setiap kali datang ke CFD bersama orang tuanya.
“Lagi baca ini (menunjukkan buku cerita). Di rumah juga ada buku cerita. Saya kalau ke sini sama orang tua, habis main, saya baca buku sebentar, sukanya memang buku cerita bergambar,” pungkasnya.(H/BN)
