Beritanusantara.co, Samarinda – Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda menyiapkan langkah strategis yang efektif dalam pengelolaan air di Kota Samarinda.
Tidak hanya penyedia layanan air bersih, perusahaan milik daerah ini bertransformasi menjadi pelaku bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang siap bersaing di pasar lokal.
Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid di Samarinda, Selasa (15/4), mengatakan bahwa rencana bisnis AMDK sudah mulai dijalankan secara bertahap, seiring dengan kesiapan anggaran dan proses pengadaan.
“Kami sempat ada rencana bisnis untuk pembangunan AMDK. Untuk saat ini, sudah ada dua mesin yang datang. Disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan, juga dari sisi pengadaannya. Karena proses pengadaannya kan memang harus menggunakan sistem, jadi tetap kita proses,” ucapnya.
Dari total kebutuhan sekitar empat mesin yang meliputi mesin produksi, pengemasan, pencetakan, hingga distribusi, Nor Wahid menyebutkan bahwa Perumdam terus mengarahkan prosesnya secara bertahap.
Target optimistis pun dicanangkan, yakni produksi perdana diharapkan bisa dimulai sebelum akhir tahun 2025.
“Alhamdulillah sudah ada dua mesin yang datang. Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, sebelum akhir tahun sudah bisa mulai produksi,” tambahnya.
Meski belum mengungkapkan nama produk secara resmi, Nor Wahid menegaskan bahwa produksi AMDK ini didorong oleh semangat untuk mendukung kebijakan Wali Kota Samarinda dalam mengembangkan produk lokal.
AMDK tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), lingkungan pemerintah, maupun masyarakat umum di Kota Samarinda.
“Kita coba mendukung semangat dari pemerintah kota untuk bisa memproduksi air minum sendiri, yang nantinya bisa digunakan oleh ASN, lingkungan pemerintah, atau masyarakat. Langkah ini juga sekaligus untuk mendorong tumbuhnya UMKM dan usaha mandiri di lingkungan daerah,” tutupnya. (H/BN)