Kutai Kartanegara

30 Kasus Kekerasan Rumah Tangga dan Pelecehan Anak Kukar

×

30 Kasus Kekerasan Rumah Tangga dan Pelecehan Anak Kukar

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi KDRT dan kekerasan seksual pada anak

8/4/2024

Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Memasuki awal tahun 2024, Kutai Kartanegara (Kukar) dikejutkan dengan lonjakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan seksual terhadap anak.

Dalam waktu dua bulan saja, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) mencatat tidak kurang dari 30 insiden yang menggugah kepedulian publik.

Insiden terbaru yang menggemparkan adalah tragedi yang menimpa tiga bocah di Sebulu, yang menjadi korban pelecehan oleh dua individu lanjut usia.

Kejadian ini bukan hanya sekedar angka, melainkan cerminan dari masalah sosial yang lebih dalam.

Sekretaris DP3A Kukar, Hero Suprayetno, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak tinggal diam.

“Kami telah mengirimkan tim psikolog dan ahli hukum untuk mendampingi para korban,” ujar Hero.

“Kami bergerak cepat untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan penuh dalam mengatasi trauma dan melalui proses hukum yang ada,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hero menekankan bahwa pelaku kekerasan seksual sering kali bukanlah orang asing, melainkan mereka yang dekat dan sebelumnya dipercaya oleh korban.

“Ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi dan kewaspadaan di lingkungan keluarga,” tegasnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Faridah, menambahkan bahwa kurangnya edukasi seksual adalah akar permasalahan.

“Orang tua perlu memahami cara melindungi dan mendidik anak-anak mereka untuk mencegah kejahatan seksual,” kata Faridah.

Dia juga mengajak para ibu untuk aktif memberikan edukasi seksual kepada anak-anak mereka.

“Ajarkan mereka tentang batasan-batasan tubuh dan bagaimana melindungi diri dari kejahatan seksual,” imbuhnya.

Sebagai respons terhadap situasi ini, Pemerintah Kabupaten Kukar telah mengambil langkah proaktif dengan membentuk Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak di 193 desa sejak tahun 2022.

“Satgas ini adalah lengan kami dalam upaya melindungi hak-hak perempuan dan anak di wilayah ini,” tutup Hero. (Adv/DiskominfoKukar)

Example 300250