10/10/2023
TENGGARONG, Berita Nusantara.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Saliki, Kecamatan Muara Badak, memberikan bantuan berupa 50 bak penampung air kepada warga desa mereka. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pengadaan bak penampung air yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih di Desa Saliki. Saat ini, desa ini hanya memiliki pompa air bersih yang beroperasi selama tiga jam setiap hari. Pompa air bersih tersebut dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Saliki.
“Kami membagikan bak penampung air agar warga dapat menyimpan air saat pompa beroperasi dan menggunakan air tersebut kapan pun diperlukan. Selain itu, bak penampung air juga membantu mengurangi risiko kontaminasi zat besi yang tinggi dalam air baku di desa kami,” ungkap Kepala Desa Saliki, Saliansyah, pada Selasa (10/10/2023).
Menurut Saliansyah, air baku di Desa Saliki harus diendapkan selama enam jam sebelum digunakan karena mengandung zat besi yang tinggi. Tanpa proses endapan, air tersebut akan berwarna merah dan berbau tidak sedap.
“Kami berencana melanjutkan program ini dengan anggaran perubahan tahun ini, dengan harapan semua warga desa dapat memiliki bak penampung air. Kami optimis bahwa program ini akan selesai pada tahun ini,” tambahnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masalah ketersediaan air bersih dapat diatasi, meningkatkan kesejahteraan warga, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Desa Saliki.
Program ini merupakan langkah positif dalam mendukung kehidupan sehari-hari warga desa serta melindungi mereka dari risiko kesehatan yang disebabkan oleh air yang tidak layak konsumsi.(Nfl/Adv/DiskominfoKukar)