19/4/2024
Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Muara Wis Kukar Perjuangan Kolektif Melawan Bayang Stunting. Di tengah ancaman stunting yang merenggut masa depan anak-anak, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, bergerak dengan langkah pasti. Ini bukan hanya gerakan simbolis, melainkan sebuah perang tanpa senjata yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan setempat untuk mengakhiri siklus gizi buruk yang menghantui.
Camat Muara Wis, Fadlhi Annur, menyatakan dengan tegas bahwa mereka sedang berada dalam sebuah perang.
“Ini bukan hanya program pemerintah. Ini adalah perang melawan stunting yang harus kita menangkan bersama,” ujarnya.
Kolaborasi menjadi kunci. Pemerintah kecamatan tidak berjuang sendiri; mereka bermitra dengan puskesmas, pemerintah desa, posyandu, dan bahkan perusahaan-perusahaan lokal untuk memperkuat barisan mereka dalam pertempuran ini.
“Kami membangun sinergi, yang merupakan fondasi utama dalam melawan stunting,” katanya.
Pendataan yang akurat dan sistematis menjadi langkah awal yang penting. Dengan pendekatan yang terstruktur, pemerintah kecamatan melakukan pengukuran dan penimbangan secara rutin untuk memastikan tidak ada kasus stunting yang terlewat.
Dua strategi dijalankan secara paralel: pencegahan melalui edukasi dan intervensi nutrisi langsung ke rumah-rumah warga, serta penanganan kasus di posyandu desa. Hasilnya, 173 kasus stunting teridentifikasi di 7 desa.
“Kami tidak mengabaikan satu pun kasus, setiap anak adalah prioritas,” tegas Annur. “Edukasi nutrisi menjadi pilar penting. Kami tidak hanya fokus pada asupan gizi, tapi juga pada pemahaman dan penerapan prinsip nutrisi yang baik oleh masyarakat,” ucapnya.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Muara Wis bertekad menjadi kecamatan yang bebas dari stunting.
“Kami akan terus bergerak, berinovasi, dan berkolaborasi. Untuk anak-anak kami, untuk masa depan yang lebih cerah,” tuturnya.
Komitmen dan kerja keras Muara Wis menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dalam memerangi stunting.
“Langkah terukur dan sinergi yang kuat menjanjikan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” tutupnya. (Adv/Diskominfokukar)