3/5/2024
Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Dalam semangat pembangunan yang menggebu, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menyampaikan optimisme yang tak tergoyahkan terhadap proyek yang sedang berlangsung Rumah Sakit (RS) Muara Badak.
Dengan kemajuan yang terpantau secara berkala, proyek ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Pembangunan RS Muara Badak menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Kami yakin, RS ini akan siap beroperasi pada akhir tahun 2024, untuk melayani masyarakat,” ujar Rendi.
Dari peninjauan yang dilakukan hari ini, Rendi menegaskan bahwa pembangunan RS berjalan sesuai rencana, baik dari segi kualitas gedung maupun aspek lainnya.
Rencana peresmian RS Muara Badak dijadwalkan pada Agustus atau November 2024, dengan harapan untuk memulai pelayanan bertahap sebelum tahun berakhir.
Fokus saat ini adalah pada penyelesaian bangunan prioritas.
“Insya Allah, pembangunan akan berjalan lancar dan RS dapat dioperasionalkan sesuai target,” katanya.
Lebih lanjut, Rendi menyoroti pentingnya kelengkapan RS, termasuk peralatan medis dan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Kami mengharapkan peralatan medis tiba dan terpasang pada Mei atau Juni. Untuk SDM, kami sedang mempersiapkan tenaga kesehatan yang kompeten, termasuk dokter dan perawat,” imbuhnya.
Sementara itu, dokter-dokter akan ditempatkan sementara di RS Parikesit, menunggu operasi penuh RS Muara Badak.
Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan RS Muara Badak dengan anggaran yang terus berjalan hingga 2025.
“Saat ini, sudah lebih dari Rp 100 Miliar yang dialokasikan, termasuk untuk alat kesehatan,” tandanya.
Sebagai penutup proyek RS Muara Badak, yang merupakan inisiatif Pemkab Kukar, diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kutai Kartanegara. (Adv/DiskominfoKukar)