26/4/2024
Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Dalam upaya spektakuler untuk merevitalisasi pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kabupaten Kukar telah mengambil langkah progresif dengan menginisiasi pengembangan delapan destinasi wisata unggulan. Inisiatif ini diharapkan akan mengubah Kukar menjadi pusat perhatian para wisatawan.
Menyusuri keindahan Waduk Panji Sukarame, menjelajahi Planetarium Tenggarong yang penuh pengetahuan, dan terpesona oleh Pulau Kumala yang eksotis, hanya sebagian dari pengalaman yang akan disempurnakan dalam transformasi ini.
Selain itu, Temanggungan yang menyenangkan, tantangan memancing yang memacu adrenalin, Monumen Tugu Equator yang bersejarah, Pantai Tanah Merah yang memanjakan mata, dan Pengempang yang hijau akan ditingkatkan dengan fasilitas terkini untuk memanjakan setiap pengunjung.
Kepala Bidang Pengelolaan Objek dan Sarana Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kukar, M Ridha Fatrianta, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menarik wisatawan tetapi juga merupakan strategi cerdas untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dari delapan destinasi yang telah ditetapkan, tiga di antaranya, yaitu Waduk Panji, Pulau Kumala, dan Pantai Tanah Merah, telah berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas semua objek wisata yang ada. Ini adalah langkah strategis yang kami ambil untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Kukar, yang pada akhirnya akan meningkatkan PAD,” ujar Ridha.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kukar tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas tetapi juga aktif mempromosikan keindahan alam Kutai Kartanegara.
Dengan promosi yang intensif, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.
“Pengembangan ini diharapkan akan memberikan dorongan baru bagi sektor pariwisata di Kukar dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)