28/4/2024
Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Mengikuti irama zaman yang serba cepat dan modern, Desa Muara Ritan di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, tumbuh menjadi permata tersembunyi dengan visi futuristik. Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang mempesona, tetapi juga visi untuk menjadi destinasi wisata berkelanjutan yang mengedepankan pemberdayaan komunitas lokal.
Kepala Desa Muara Ritan, Aldi Maroni, mengungkapkan ambisi desanya untuk memanfaatkan potensi alam yang melimpah sebagai katalisator pembangunan ekonomi lokal.
“Kami bertekad untuk membangun Pokdarwis dan kelompok UMKM yang kuat, serta membangkitkan semangat pemuda sebagai pilar utama dalam pembangunan desa,” ujar Aldi.
Desa yang dikenal dengan air terjunnya yang memukau dan pulau eksotis di tengah Sungai Belayan ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
“Kami memiliki pulau yang muncul saat musim kemarau, yang menjadi tempat favorit untuk berkumpul, berkemah, dan memancing, menciptakan pengalaman komunal yang menyenangkan,” jelasnya.
Dengan fasilitas feri penyeberangan yang disediakan oleh desa, wisatawan dapat menikmati perjalanan ke pulau dengan biaya yang sangat terjangkau, hanya Rp5000 untuk perjalanan pulang-pergi. Saat air sungai surut, pulau tersebut pun menjadi lebih mudah diakses, menawarkan petualangan baru bagi mereka yang berjiwa petualang.
Berada di lokasi strategis yang dikelilingi oleh desa-desa dengan atraksi wisata unik, seperti Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang kaya akan warisan budaya Dayak Kenyah, serta Desa Buluk Sen dengan pegunungannya yang menawan, Desa Muara Ritan telah berhasil menarik ribuan wisatawan, khususnya saat musim liburan.
“Kami berkomitmen untuk mengarahkan desa kami menuju status desa wisata dan mengelola potensi wisata dengan matang, bekerja sama dengan BUMDes,” tutupnya. (Adv/Diskominfokukar)