29/4/2024
Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Berada di jantung Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, Desa Muara Ritan merekah sebagai destinasi wisata yang berjanji akan masa depan cerah. Desa ini menggabungkan pesona modernitas dengan nilai-nilai keberlanjutan.
Dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat, Desa Muara Ritan meluncurkan program pelatihan kewirausahaan yang bertujuan untuk menciptakan komunitas pengusaha yang tangguh dan mandiri.
Kepala Desa, Aldi Maroni, dengan mata berbinar, menyoroti potensi alam yang masih tersembunyi.
“Kami bertekad untuk membangun kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tangguh, serta menghidupkan semangat pemuda, yang merupakan pilar pembangunan desa kami,” ujar Aldi.
Desa ini dikenal akan air terjunnya yang mempesona dan pulau-pulau eksotis di Sungai Belayan, yang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.
“Pulau yang muncul saat musim kemarau menjadi tempat berkumpul, berkemah, dan memancing, memberikan pengalaman komunal yang menyenangkan,” ucapnya.
Dengan layanan feri yang tersedia, wisatawan dapat menikmati perjalanan ke pulau dengan tarif terjangkau sebesar Rp5000 untuk perjalanan pulang-pergi.
Ketika sungai surut, pulau tersebut dapat diakses dengan mudah melalui jalur darat, yang menambah kemudahan dalam menjelajahi keindahan alam.
Berlokasi strategis dekat dengan desa-desa yang memiliki atraksi unik, seperti Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang kaya akan budaya Dayak Kenyah, serta Desa Buluk Sen dengan pegunungannya yang menawan, Desa Muara Ritan berhasil menarik ribuan wisatawan, terutama saat musim liburan.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan desa kami sebagai desa wisata unggulan dan mengelola potensi wisata dengan matang, bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” pungkasnya. (Adv/Diskominfokukar)
