21/4/2024
Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Dalam mengatasi banjir yang sering melanda Jalan Mangkuraja, Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, tidak tinggal diam. Dengan tekad bulat, ia memimpin upaya restorasi dan normalisasi Sungai Loa Lemas, menekankan pentingnya pengelolaan air yang lebih baik.
“Komitmen kami untuk melanjutkan normalisasi sungai semakin kuat setelah keberhasilan restorasi tahun lalu, didukung oleh dana APBD perubahan,” ungkap Erri.
Hasil studi teknis yang dilakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum Kukar menunjukkan bahwa sedimentasi menjadi biang keladi banjir yang kerap terjadi.
Sebagai respons, proyek ambisius ini dirancang untuk mencakup penggalian dan pendalaman sungai, serta rekonfigurasi alur sungai, guna mengurangi sedimentasi dan mengendalikan banjir.
“Upaya kami termasuk pencegahan terhadap pembangunan tidak resmi di sepanjang tepian sungai, yang selama ini memperburuk kondisi banjir,” ucapnya.
Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada penanganan banjir, tetapi juga diharapkan dapat mendukung para petani di hulu Sungai Tenggarong yang mengalami kesulitan irigasi selama musim hujan.
Mengenai anggaran untuk normalisasi, Erri memilih untuk tidak berkomentar dan menyerahkan pengumuman resmi kepada pemerintah kabupaten.
Diharapkan, normalisasi Sungai Loa Lemas tidak hanya akan memecahkan masalah banjir, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
“Ini adalah langkah penting dalam upaya berkelanjutan kami dan diharapkan dapat menjadi contoh dalam penanganan banjir di wilayah lain,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)
