DaerahKalimantan Timur

Kaltim Godok Kapasitas Penanganan TBC Resisten Obat di Puskesmas

×

Kaltim Godok Kapasitas Penanganan TBC Resisten Obat di Puskesmas

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin.

Beritanusantara.co, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat tim pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO) di berbagai puskesmas melalui lokakarya yang digelar hingga 17 Mei 2025. Kegiatan ini mendapat dukungan dana dari Global Fund dan diikuti fasilitas layanan kesehatan dari Samarinda, Balikpapan, serta Kutai Kartanegara.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas tim medis di tingkat layanan dasar untuk memperluas cakupan pengobatan TBC RO. “Kita harus bergerak cepat karena Indonesia masih mencatat lebih dari 800 ribu kasus TBC baru setiap tahun. Percepatan layanan TBC RO bukan pilihan, tapi keharusan,” ujar Jaya, Jumat (16/5).

Ia menekankan perlunya pendekatan yang berpusat pada pasien, termasuk dukungan psikososial dan pemantauan ketat terhadap kepatuhan minum obat. Hal ini, kata dia, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 dan panduan teknis dari Kementerian Kesehatan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tim TBC RO di tingkat puskesmas dalam memulai pengobatan bagi pasien yang memenuhi kriteria, dengan berpedoman pada standar dan regulasi yang berlaku,” jelasnya.

Berdasarkan data tahun 2025, tingkat keberhasilan pengobatan TBC di Kaltim mencapai 77,15 persen. Dari 3.356 pasien, sebanyak 1.896 telah menyelesaikan perawatan dan 693 dinyatakan sembuh. Namun, masih terdapat 317 kasus dalam evaluasi, 152 pasien meninggal, 12 gagal berobat, dan 286 pasien putus pengobatan. (h/bn)

Example 300250