Beritanusantara.co, Samarinda – Longsor yang terjadi di sekitar area terowongan baru di Kota Samarinda kembali mengundang sorotan. Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menegaskan perlunya deteksi dini dan pemeriksaan teknis menyeluruh guna mengantisipasi potensi longsor susulan. Menurutnya, kejadian ini harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda demi menjaga keselamatan warga yang melintasi jalur vital tersebut.
“Ini harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Samarinda, apapun nama timnya. Harus dideteksi dini apakah ada potensi longsor susulan,” ujar Subandi saat ditemui baru-baru ini.
Subandi menjelaskan bahwa meskipun longsor terjadi di lapisan tanah bagian atas, bukan berarti struktur di bawahnya bisa diabaikan. Ia menekankan bahwa proyek infrastruktur yang baru rampung seharusnya melewati proses evaluasi ketat, terutama jika terletak di area dengan potensi geoteknik yang rentan.
“Terowongan ini jalur penting. Harus dipastikan bahwa kejadian ini bukan awal dari kerusakan lebih besar. Jangan tunggu sampai bencana terjadi baru bergerak,” tegasnya.
Terowongan tersebut diketahui menjadi bagian dari solusi pengurai kemacetan di pusat kota Samarinda, sekaligus menjadi simbol pembangunan infrastruktur baru yang digadang-gadang membawa perubahan besar bagi wajah kota.
Namun, insiden longsor ini menimbulkan kekhawatiran publik terkait ketahanan struktur dan kualitas pengerjaan proyek.
Subandi berharap agar struktur utama terowongan tetap aman dan tidak terdampak oleh pergeseran tanah. Ia juga mendorong adanya pengamanan tambahan serta keterlibatan ahli geoteknik dalam proses evaluasi.
“Mudah-mudahan ini hanya lapisan luarnya saja dan segera dibenahi. Pastikan juga ada langkah pengamanan untuk keselamatan semua pihak,” tambahnya.(Adv)