DaerahKalimantan Timur

Awal Tahun 2025 Kaltim Alami Kelangkaan LPG 3 Kg

×

Awal Tahun 2025 Kaltim Alami Kelangkaan LPG 3 Kg

Sebarkan artikel ini
Kepala Disdag Kota Samarinda, Nurrahmani.

Beritanusantara.co, Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kelangkaan LPG 3 Kilogram (Kg) baru-baru ini.

Berdasarkan pemberitaan di sejumlah wilayah, harga tabung gas 3 Kg di Kota Balikpapan mencapai Rp65 ribu, Kota Samarinda Rp 40 ribu, Kabupaten Mahakam Ulu Rp 65 ribu, Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar Rp 60 ribu dan sejumlah daerah lainnya juga mengalami kelangkaan dan harga meroket.

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda telah melakukan upaya untuk memastikan penyaluran gas elpiji 3 Kg tepat sasaran. Salah satunya dengan menyalurkan sekitar 18.000 kartu kendali pembelian gas elpiji bersubsidi kepada warga kurang mampu.

Kepala Disdag Kota Samarinda, Nurrahmani mengatakan pada (5/2/2025) penyaluran ini telah berjalan sejak dulu.

“Program penyaluran ini sudah berjalan sejak 2024 lalu di 59 kelurahan, 10 kecamatan,” ucapnya.

Kemudian sesuai aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat ini agen resmi Pertamina tidak diperbolehkan lagi menjual gas melon kepada pengecer.

Jika terpaksa, pengecer elpiji bersubsidi wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan komoditas produk Pertamina tersebut. 

Nurrahmani menyebut, kebijakan yang menghentikan penyaluran gas ke pengecer berlaku sejak 1 Februari 2025 kemarin.

“Kami telah melakukan verifikasi data warga miskin yang berhak mendapatkan gas bersubsidi melalui data social security number (SSN) dan Dinas Sosial,” ujarnya.

Bukan tanpa sebab, pihaknya juga ingin menargetkan penyaluran gas bersubsidi tertuju kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. 

“Kami tidak bisa mengintervensi, Tapi kami akan mengawasi ketat agar penyaluran gas bersubsidi tepat sasaran,” tegasnya.

Pemkot Samarinda, ujarnya, telah menerapkan sistem kartu kendali untuk pembelian gas elpiji 3 kg. Dengan kartu kendali itu, diharapkan penyaluran gas bersubsidi dapat lebih terkontrol dan tepat sasaran. 

“Masyarakat yang memiliki kartu kendali dapat membeli gas bersubsidi di pangkalan resmi dengan harga yang telah ditetapkan,” tutupnya.(H/BN)

Example 300250