19/4/2024
Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Di balik hiruk-pikuk kehidupan modern, terdapat permata yang sedang diasah di Kecamatan Loa Janan. Desa Loa Duri Ilir, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Fahri Arsyad, tengah bermetamorfosis menjadi destinasi wisata keluarga yang memikat.
Fahri Arsyad, dengan semangat yang membara, mengungkapkan, “Kami tidak sekadar membangun, kami merajut kenangan. Kami menghidupkan setiap sudut desa dengan pesona yang memikat hati lintas generasi. Dari kolam terapi ikan yang mendamaikan hingga semburat kesegaran di kolam renang, kami menghadirkan lebih dari sekadar esensi liburan.”
Inisiatif ini merupakan tonggak strategis dalam visi desa untuk memajukan ekonomi lokal dan memberdayakan UMKM. Dipimpin oleh Bumdes, Desa Wisata Loa Duri Ilir bertekad untuk menjadi pilar pendapatan yang berkelanjutan dan menambah kekayaan komunal.
Proyek infrastruktur yang sedang digarap mencakup pembangunan pintu masuk yang kokoh, tangga kayu ulin yang menggugah seni menuju flying fox, serta peningkatan fasilitas jalan dan parkir. Zona bermain anak dan aksesibilitas bagi kendaraan roda dua turut menjadi prioritas, menjamin kenyamanan bagi setiap pengunjung.
Desa ini menyuguhkan atraksi di lahan hijau seluas satu hektare dengan tarif yang ramah di kantong. Pengunjung dapat merasakan adrenalin flying fox, berenang di kolam, atau berkelana di kebun salak pondoh dan jambu kristal yang menggiurkan, kolam pancing yang menantang, serta melodi indah dari kicauan burung puyuh.
Fahri berambisi agar setiap tamu yang datang akan membawa pulang kenangan yang tak terlupakan, khususnya saat musim liburan tiba.
Desa Wisata Loa Duri Ilir kini berdiri sebagai lambang kemajuan desa-desa di Kutai Kartanegara, dengan potensi yang luas untuk mengangkat ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
“Dengan inovasi dan pengelolaan yang cermat, kami siap menjadi panutan bagi desa-desa lain dalam menciptakan kemakmuran bagi warga desa,” tutup Fahri dengan penuh harapan. (Adv/DiskominfoKukar)
