Beritanusantara.co, Samarinda – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan DPRD dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, menyusul belum adanya komunikasi langsung dari Gubernur Kaltim terkait rencana strategis di sektor pangan, yang kini menjadi perhatian serius di tengah tekanan global.
Hasanuddin mengungkapkan bahwa hingga saat ini, DPRD Kaltim belum menerima paparan resmi dari Gubernur mengenai peta jalan ketahanan pangan daerah.
“Itu memang lagi dijajaki Pak Gubernur, tapi secara langsung beliau menyampaikan kepada DPRD memang belum ada komunikasi,” katanya saat diwawancarai.
Kondisi ini menjadi catatan penting mengingat isu ketahanan pangan kini menyentuh berbagai sektor, mulai dari produksi pertanian, distribusi logistik, hingga dampaknya terhadap inflasi daerah. Menurut Hasanuddin, ketahanan pangan bukan sekadar agenda sektoral, melainkan kebutuhan strategis yang harus dijalankan secara kolektif.
“Ini tidak bisa jalan sendiri. Koordinasi menjadi kunci agar program pemerintah tidak tumpang tindih atau lepas dari pengawasan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, ia menyebut pihaknya tengah menjadwalkan pertemuan dengan Gubernur Kaltim dalam waktu dekat.
“InsyaAllah dalam minggu ini kami akan rapat dengan Pak Gubernur, kemungkinan hari Kamis. Ini penting agar langkah-langkah strategis bisa segera disepakati,” jelasnya.
Dalam pernyataannya, Hasanuddin juga menegaskan komitmen DPRD untuk terus mengawal kebijakan strategis di bidang pangan, termasuk mendukung alokasi anggaran dan penguatan regulasi. Menghadapi ancaman krisis pangan global dan fluktuasi harga bahan pokok, ia menilai Kaltim perlu bergerak cepat dan terukur. (Adv/DPRD Kaltim)