Ekonomi

Harga Tomat Anjlok, Petani Lampung Barang Lempar Hasil Panen ke Jurang

×

Harga Tomat Anjlok, Petani Lampung Barang Lempar Hasil Panen ke Jurang

Sebarkan artikel ini

Beritanusantara.co, Jakarta – Turunnya harga tomat menjadikan beberapa petani di Desa Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, geram.

Para petani ini pun melemparlan hasil panen yakni ratusan kilogram tomat ke jurang.

Pada sebuah rekaman video, terdapat dua orang petani melemparkan satu peti tomat ke jurang. Lalu tampak beberapa peti yang isinya tomat matang lainnya ada di mobil pick up.

“Tomat murah enggak laku, lebih mahal kotaknya daripada buah tomat,” kata salah satu petani yang ada pada video itu.

Setelah itu Pudin, salah satu petani tomat mengungkapkan petani merasa sebal karena sekarang harga tomat turun drastis, yakni berada di harga Rp 600 hingga Rp 800 per kilogram.

“Pasarannya lagi sepi, peminatnya kurang, sedangkan yang panen banyak, sekarang harga hanya Rp 800, enggak ketutupan sama modalnya,” ujar Pudin dikutip dari Antara, Minggu (23/1/2023).

Sekarang ini harga tomat telah jauh turunnya, sebab bulan lalu harga standar tomat per kilogramnya berada di harga Rp 4.000, tetapi sekarang ini yang terjadi harga tomat anjlok sampai harga Rp 600 hingga Rp 800 rupiah per kg.

Pudin berpendapat bahwa dalam sekali panen petani dapat memproduksi 400 sampai 500 kotak tergantung luas lahan tanam. Pada satu kotak itu, dapat memperolehh 50 kg dengan waktu tanam sepanjang 80 hari.

Dia mengatakan bahwa tomat yang sudah dipanen akan terjual keluar daerah misalnya ke Padang.

“Iya mas tahun-tahun yang lalu kami menjual tomat keluar daerah, namun sekarang dengan harga anjlok ini enggak bisa, enggak kebayaran ongkosnya,” ujarnya.

Kata Pudin, sebenarnya hal itu terjadi setiap tahun dan untuk mencegah akibat kerugiannya yang semakin besar, para petani juga melakukan penanaman jenis sayuran lain.

“Karena memang dari dulu juga sering terjadi seperti ini makanya kami menanam sayuran lainnya juga untuk mengantisipasi kerugian yang lebih banyak,” katanya.

Harapan Pudin yakni supaya pemerintah turun tangan untuk membuat harga tomat stabil.

“Harapan kita tentu agar harga tomat bisa naik lagi, bisa stabil agar para petani juga tidak merasa terbebani dengan harga pasar seperti sekarang ini,” ucapnya.

Sumber : Sekilo Cuma Dihargai Rp 600, Petani Lampung Barat Pilih Buang Tomat ke Jurang

Example 300250