Beritanusantara.co, Samarinda – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,49 persen ke level 7.079,46 pada Rabu (4/6/2025), setelah pada hari sebelumnya ditutup melemah 0,29 persen. Sebanyak 208 saham dibuka menguat, 69 melemah, dan 256 lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.294 triliun.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menyebutkan, penguatan IHSG ini masih dibayangi sejumlah tekanan eksternal, termasuk kekhawatiran terhadap perang tarif global dan dampaknya bagi ekonomi Indonesia.
“Dari sisi teknikal, indikator stochastic RSI menunjukkan perlambatan penurunan, tapi histogram MACD justru mulai memasuki area negatif. Ini mencerminkan pergerakan IHSG yang masih fluktuatif dan cenderung rawan koreksi,” kata Ratna.
Ia menambahkan, meski IHSG sempat menembus batas psikologis 7.000, indeks berhasil bertahan di atas MA20, sekitar level 7.022. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 6.980–7.100.
“Pasar juga menanti rilis data penting dari Amerika, termasuk komentar pejabat The Fed serta laporan mingguan cadangan minyak dari API. Selain itu, data ISM Service PMI Mei juga akan menjadi perhatian, yang diproyeksi naik ke 52 dari 51,6,” ujarnya.
Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari rencana pemerintah merilis paket stimulus ekonomi pada 5 Juni 2025, dengan sasaran utama mendorong konsumsi masyarakat.
“Paket stimulus ini meliputi bantuan subsidi gaji untuk pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta, diskon transportasi umum, tambahan bansos, hingga potongan iuran jaminan kecelakaan kerja. Ini bisa jadi katalis positif bagi sektor-sektor konsumsi dan infrastruktur,” ujar Ratna.
Saham-saham yang menjadi pilihan Phintraco Sekuritas hari ini antara lain WIFI, RAJA, ACES, SMGR, dan ISAT. Namun, investor tetap diimbau waspada terhadap volatilitas pasar. (h/bn)