Beritanusantara.co, Samarinda – Dalam upaya memperkuat posisi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai pusat pendidikan unggulan di Indonesia timur, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud (Hamas) mengusulkan pembangunan Asrama Mandar khusus untuk mahasiswa asal Sulawesi Selatan.
Usulan tersebut disampaikan Senin (19/5/2025), sebagai bagian dari visi memperluas akses dan kenyamanan bagi mahasiswa luar daerah yang menimba ilmu di Benua Etam, termasuk mereka yang berasal dari Mandar, Sulawesi Barat.
Hamas menyampaikan bahwa meskipun Kaltim telah memiliki program unggulan seperti Gratispol dan Jospol, yang membebaskan biaya pendidikan, masih ada kekurangan fasilitas penunjang seperti tempat tinggal untuk mahasiswa dari luar provinsi.
“Kaltim punya potensi besar dalam menarik minat mahasiswa. Tapi, kita kurang memiliki asrama yang bisa menampung mahasiswa Mandar,” ujarnya.
Menurutnya, ketersediaan asrama dapat menjadi magnet baru untuk menarik mahasiswa yang sebelumnya lebih memilih kuliah di Sulawesi Selatan.
Pembangunan asrama ini tidak hanya dimaksudkan sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang tumbuh budaya dan identitas bagi mahasiswa Mandar di perantauan. Hamas menekankan bahwa dengan fasilitas yang memadai dan pendidikan yang bebas biaya, Kaltim bisa menjadi alternatif utama tujuan studi di kawasan timur Indonesia.
“Pendidikan gratis ini akan meringankan beban orang tua, sehingga anak-anak bisa fokus belajar dan menjadi pemimpin di masa depan,” tegasnya.
Namun, realisasi proyek ini masih bergantung pada sinergi antar-pemerintah daerah. Hamas menyebutkan bahwa langkah pertama yang harus diambil adalah mengamankan hibah lahan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
“Proses hibah lahan dan penyelesaian administrasi terkait harus selesai dengan baik, supaya pembangunan asrama bisa terlaksana sesuai rencana,” katanya, seraya berharap proses tersebut bisa rampung tahun ini.
Dukungan terhadap pembangunan Asrama Mandar dipandang penting dalam memperkuat relasi kultural dan pendidikan antar-wilayah. Di tengah geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim membutuhkan talenta muda dari berbagai daerah, termasuk Sulawesi, untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah. (Adv)