PPU, Berita Nusantara.co – Kasus pembunuhan terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Korbannya tidak hanya satu orang, namun terdapat lima orang yang menjadi korban pembunuhan. Kelima korban merupakan satu keluarga yang tinggal di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU.
Lima korban pembunuhan di PPU terdiri dari suami, istri dan ketiga orang anak. Dari data Kartu Keluarga (KK) yang diperoleh, kelima korban tersebut terdiri dari suami, Wl kelahiran 1989 atau berusia 35 tahun. Lalu, istri Wl, SW kelahiran 1990 atau berusia 34 tahun. Kemudian RJS kelahiran 2009 dan VDS kelahiran 2013, keduanya berjenis kelamin perempuan. Dan, ZAA yang masih berusia 3 tahun kelahiran 2021. Kejadian pembunuhan satu keluarga diperkirakan sekitar tengah malam, pukul 24.00 Wita.
Salah satu adik korban, Putut Sunaryo menjelaskan bahwa sesaat sebelum kejadian, korban yakni Wl masih berada di rumah orang tuanya. Tetangga awal mula mendengar teriakan dari dalam rumah korban. Saksi langsung mengecek dan sudah mendapati Wl tewas di ruang tamu. Tidak hanya itu empat korban lainnya ditemukan di dalam kamar tidur. Setelah melihat kejadian tersebut saksi langsung melaporkan ke ketua RT, kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan ke pihak kepolisian.
Katanya saksi dengar teriakan.
“Saya ada dengar orang teriak, jadi coba untuk mengecek ke dalam rumah dan kakak saya sudah meninggal di ruang tamu,” ungkapnya, Selasa (6/2/2024).
Putut juga mengatakan bahwa saksi sempat bertemu dengan pelaku, tapi ia tak kuasa menahannya karena pelaku tersebut membawa parang. Terduga pelaku itu juga tidak dikenali oleh saksi, sehingga keluarga beranggapan bahwa ia bukan berasal dari lingkungan tersebut. Saksi saat ini juga sedang berada di polres PPU untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga saat ini, kelima jenazah sudah berada di RSUD PPU untuk dilakukan otopsi.
Sementara itu, pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, telah diamankan. Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan mengkonfirmasi bahwa terduga pelaku sudah diamankan. Belum diketahui pasti berapa jumlah pelaku yang diamankan dalam kejadian pembunuhan ini.
“Alhamdulillah yang diduga pelaku sudah kita amankan,” ujarnya.
Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa untuk motif dan jumlah pelaku masih didalami. Saat ini, jenazah kelima korban sedang dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Ratu Aji Putri Botung PPU. Terlihat juga keluarga korban berada di sekitaran kamar jenazah, menunggu hasil proses selesai. Para petugas juga terlihat menyiapkan untuk proses visum sejak pukul 09.00 Wita. Mereka juga sudah menyiapkan kain kafan untuk kelima korban, atas permintaan keluarga yang ingin langsung menyiapkan pemakaman korban. Kejadian diperkirakan sekitar dinihari pukul 02.00 Wita. Korban baru tiba dirumah sakit dengan ambulance sekitar pukul 05.00 Wita.
“Kami masih melakukan pendalaman,” tutup Dian.(Han/BN)