Beritanusantara.co, Balikpapan — Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Anggota DPRD Kaltim Fadly Imawan turut menghadiri pembukaan Badminton Tournament Kapolda Kaltim Cup 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada Senin (26/5/2025) di GOR Polda Kaltim, Balikpapan.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan sportivitas antaranggota kepolisian serta pejabat daerah se-Kalimantan Timur.
Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polda Kaltim dalam mengadakan turnamen ini. “Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat solidaritas antarinstansi dan mendorong semangat kebugaran jasmani di lingkungan pemerintahan dan kepolisian,” ujar Rudy Mas’ud.
Turnamen ini diikuti oleh para atlet bulu tangkis dari perwakilan Polres di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Sorak-sorai penonton menggema di dalam GOR saat parade atlet berlangsung, menandai dimulainya kompetisi yang diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh semangat juang khas Bhayangkara.
Salah satu momen unik dan paling ditunggu-tunggu adalah pembagian bola bulu tangkis atau kok berhadiah. Kok-kok tersebut telah ditandai dengan nomor undian atau tulisan hadiah, dan dibagikan langsung oleh Gubernur Kaltim, Kapolda Kaltim, Wakapolda, Anggota DPRD, serta tokoh-tokoh penting seperti Wali Kota Balikpapan dan Ketua DPRD Balikpapan. Aksi ini sontak menambah antusiasme peserta dan penonton yang memadati arena.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan dukungannya terhadap gelaran ini. “Turnamen ini adalah simbol kekompakan dan energi positif di lingkungan Kaltim. Semangat Bhayangkara harus menular ke seluruh lapisan masyarakat melalui olahraga. Kami di legislatif tentu mendukung inisiatif yang mempererat sinergi antarinstansi seperti ini,” ujar Hasanuddin Mas’ud kepada awak media usai pembukaan.
Turnamen bulu tangkis Kapolda Kaltim Cup 2025 bukan hanya ajang pertandingan, melainkan simbol sinergi dan semangat kebersamaan yang menyatukan berbagai elemen di Kalimantan Timur. Di tengah suhu politik dan sosial yang dinamis, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sportivitas dan persaudaraan masih menjadi fondasi kokoh dalam membangun daerah. (Adv)
