23/4/2024
Berita Nusantara.co, TENGGARONG – Dalam sebuah langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045, Kutai Kartanegara (Kukar) berpartisipasi dalam forum koordinasi Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Kaltim. Pertemuan yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, dihadiri oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kukar, Ahyani Fadianur Diani, pada Senin (22/4/2024).
Forum yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim ini mengusung tema “Optimalisasi Bonus Demografi Dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara dibuka oleh Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia, Tavip Agus R., yang juga menyerahkan penghargaan DAK Subbidang KB dan BOKB tertinggi tahun 2023 dan alokasi anggaran 2024.
Kabupaten Kukar menerima alokasi DAK dan BOKB TA 2024 sebesar RP 7.9 M, yang merupakan langkah konkret dalam mendukung inisiatif strategis. Kepala perwakilan BKKBN Kaltim, Sunarto, dalam laporannya menekankan pentingnya kerjasama antar-lembaga dan pemerintah daerah.
Beliau mengajak semua kabupaten dan kota di Kaltim untuk memastikan bahwa pada tahun 2045, generasi Kaltim akan menjadi generasi yang unggul.
“Kita mengusung tema optimalisasi bonus demografi dan peningkatan sumber daya manusia menuju Indonesia emas 2045, pastikan bahwa tahun 2045 generasi Kalimantan Timur betul-betul menjadi generasi yang unggul,” ujar Sunarto.
Beliau juga memberikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan daerah-daerah dalam upaya pengentasan stunting.
“Saya tidak meragukan sedikit pun komitmen, karena kehadiran bapak ibu hari ini adalah bukti nyata dari komitmen kita,” terangnya.
Harapan besar disematkan melalui forum ini, agar komitmen pemangku kepentingan dan mitra kerja di kabupaten dan kota di Kaltim semakin kuat, khususnya dalam mensukseskan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
“Penanganan stunting paling efektif saat dilakukan di tingkat desa dan kelurahan, dekat dengan masyarakat. Peran aktif BKKBN di tingkat lokal adalah kunci untuk mengurangi stunting secara signifikan,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)