12/10/2023
TENGGARONG, Berita Nusantara.co – Pekan ini, Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembali menjadi sorotan karena musim kemarau yang berkepanjangan. Fenomena ini berpotensi merusak lahan pertanian, meningkatkan risiko gagal panen bagi petani.
Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) telah mengambil langkah antisipasi serius. Mereka telah menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada petani terdampak.
Menurut Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, sejauh ini CPP yang disalurkan baru mencapai 30 persen. Namun, dia menegaskan bahwa stok pangan di Kukar masih dalam kondisi aman.
“Saat ini, kurang dari 10 persen petani di Kukar mengalami gagal panen. Ini terutama disebabkan oleh keterlambatan penanaman karena kendala alat mesin pertanian yang terbatas,” jelas Sutikno pada Kamis (12/10/2023).
Dia menambahkan bahwa penggunaan alsintan yang harus digunakan bergantian oleh kelompok petani menjadi faktor utama terjadinya keterlambatan ini.
Disketapang Kukar berharap fenomena El Nino yang menjadi penyebab kemarau ekstrem ini segera berakhir.
“Bupati Kukar juga menekankan pentingnya aksesibilitas tinggi untuk menjaga keamanan cadangan pangan di daerah ini,” tutupnya.(Nfl/Adv/DiskominfoKukar)