Kutai Kartanegara

Tim Peneliti UGM Bantu Kukar Analisis Kawasan Pertanian Terintegrasi

×

Tim Peneliti UGM Bantu Kukar Analisis Kawasan Pertanian Terintegrasi

Sebarkan artikel ini
Pertanian Kukar.

1/11/2023
TENGGARONG, Berita Nusantara.co – Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar di bidang pertanian. Daerah ini memiliki luas wilayah pertanian pangan dan hortikultura yang cukup besar, sehingga dapat menjadi sumber pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan konsep pertanian yang terintegrasi dan berbasis kawasan. Konsep ini bertujuan untuk menggabungkan berbagai komoditas pertanian, seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan agroindustri, dalam satu kawasan yang terpadu dan saling menguntungkan.

Untuk menerapkan konsep ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melibatkan tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tim peneliti ini akan melakukan analisis kelayakan usaha pertanian di lima kawasan yang telah ditetapkan sebagai lokasi pertanian terintegrasi di Kukar.

“Kami berharap dengan adanya penelitian ini, kami dapat mengetahui potensi dan hambatan yang ada di masing-masing kawasan, serta cara yang tepat untuk mengembangkan pertanian terintegrasi di sana,” kata Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Syarifah Vanesa Vilna, Senin (30/10/2023).

Lima kawasan yang menjadi objek penelitian adalah Kecamatan Marangkayu, Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong-Loa Kulu, Tenggarong Seberang I dan Tenggarong Seberang II. Dari kelima kawasan tersebut, tiga di antaranya dipilih sebagai sampel penelitian pilot project, yaitu Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong-Loa Kulu dan Tenggarong Seberang.

Ketua Tim Peneliti UGM, Alia Bihrajihant Raya, menjelaskan bahwa pertanian terintegrasi berbasis kawasan memiliki banyak keuntungan, seperti meningkatkan produktivitas, efisiensi, diversifikasi, kesejahteraan, dan ketahanan pangan. Selain itu, konsep ini juga dapat mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan di daerah.

“Kawasan pertanian terintegrasi di Kukar tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan di daerah, tetapi juga dapat menjadi lumbung pangan bagi Kaltim dan IKN. Oleh karena itu, kami berharap penelitian ini dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi Pemkab Kukar dalam merumuskan kebijakan dan program yang sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing kawasan,” ujarnya.(Nfl/ADV/DiskominfoKukar)

Example 300250