Beritanusantara.co, Samarinda – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu orang korban tanah longsor yang tertimbun di kawasan Jalan Gerilya, Gang Keluarga, Kota Samarinda. Sebelumnya, lima korban berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah yang tertimbun longsor akibat hujan deras.
“Begitu kami menerima laporan sekitar pukul 13.45 WITA, tim rescue dari Pos SAR Samarinda langsung bergerak ke lokasi. Operasi pencarian dilakukan bersama unsur-unsur lain, termasuk warga yang sudah terlebih dulu membantu evakuasi,” kata Endrow Sasmita, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, di Samarinda, Rabu (28/5).
Dari enam korban yang dilaporkan tertimbun, empat di antaranya berhasil dievakuasi lebih awal oleh warga dan tim gabungan. Korban kelima, Ayu (22), ditemukan dalam kondisi selamat pada pukul 15.20 WITA. Namun, pencarian masih berlangsung untuk korban terakhir, Sutiah (40).
“Kami terus berupaya maksimal agar korban segera ditemukan. Tantangannya cukup besar karena medan sulit, ada genangan banjir, dan hujan masih turun. Tapi kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian ini secepat mungkin,” ujar Endrow.
Ia menyampaikan, proses evakuasi dilakukan menggunakan perlengkapan ekstrikasi, komunikasi, serta dukungan medis di lokasi. Endrow juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Cuaca ekstrem bisa memicu longsor kapan saja, apalagi jika curah hujan tinggi. Kami minta warga segera melapor ke pihak terkait bila terjadi tanda-tanda longsor atau keadaan darurat lainnya,” tambahnya. (h/bn)