24/10/2023
Balikpapan, Berita Nusantara.co – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah pada Senin (23/10) hingga Rabu (25/10). Dikutip dari siaran pers, Ma’ruf beserta rombongan berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin siang pukul Rp 13.30 WIB menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan. Agenda kunjungan kerja Ma’ruf baru akan dimulai pada Selasa (24/10) dengan menghadiri acara Silaturahim Nasional (Silatnas) ke-VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (Konsain) di Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Balikpapan.
Pimpinan Ponpes Syaichona Cholil Balikpapan, KH Muhammad Ali Cholil menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wapres RI KH Ma’ruf Amin.
“Semoga dengan hadirnya Bapak Wapres dapat memberikan semangat dalam memperjuangkan perekonomian dan kesejahteraan seluruh anggota Konsain dan masyarakat umum,” ucapnya.
Konsain dibentuk atas dasar kesadaran dalam mengembangkan kemandirian perekonomian umat untuk mengelola pendidikan di lingkungan ponpes dan lembaga keagamaan.
“Untuk tujuan tersebut kami berupaya dan berikhtiar semaksimal mungkin dalam meningkatkan perekonomian di lembaga-lembaga tersebut dengan cara penguatan enterpreneurship,” ungkapnya.
Ia meyakini dengan penguatan enterpreneur di lingkungan ponpes dan lembaga keagamaan, akan menumbuhkan kemandirian pada bidang perekonomian dan meningkatnya kesejahteraan.
“Di samping itu, ikhtiar yang dilakukan oleh Konsain dalam bidang pendidikan keagamaan adalah mengembangkan pola pandang dan sikap moderat dalam segala dimensi sosial, agama, budaya dan politik,” terangnya. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengaku dan berjanji akan terus menggelorakan syiar Islam di Benua Etam untuk membangun kesamaan, kesetaraan keagamaan antara rohani dan jasmani.
“Insyaallah, syiar Islam akan senantiasa digaungkan di Kaltim. Mohon dukungannya Bapak Wapres,” tuturnya.
Wapres RI, KH Ma’ruf Amin mengucapkan rasa syukurnya karena bisa hadir di Ponpes Syaichona Cholil Balikpapan. Begitu juga dengan petuahnya, yang meminta peran santri harus dioptimalkan lagi. Sebab santri di Indonesia mempunyai peran yang strategis.
“Saya melihat paling tidak santri ini punya peran-peran penting, karena santri itu bukan hanya menjadi Rijalus Sholihin, tetapi harus menjadi Rijalus Muslihin, yaitu orang yang melakukan perbaikan di semua hal atau Rijalus Islah,” ucap Wapres RI ini. (hfs)