Hukum & Kriminal

Siswi SD Jadi Korban Perundungan, Polisi Periksa 9 Remaja

×

Siswi SD Jadi Korban Perundungan, Polisi Periksa 9 Remaja

Sebarkan artikel ini
Kapolsekta Samarinda Seberang, AKP Baihaki.

Beritanusantara.co, Samarinda – Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Samarinda mengalami perundungan brutal oleh sekelompok remaja di wilayah Kecamatan Loa Janan Ilir.Kejadian itu terungkap setelah sebuah video berdurasi 48 detik yang merekam aksi kekerasan tersebut viral di media sosial.

Dalam video tersebut, korban terlihat diintimidasi secara fisik dan verbal oleh sejumlah remaja. Korban yang mengenakan pakaian berwarna merah tampak tak berdaya ketika dijambak, diseret, dan dianiaya di lokasi kejadian.
Ayah korban, Junaidi, menjelaskan bahwa putrinya awalnya dijemput dua remaja sebelum akhirnya dikeroyok oleh lima hingga tujuh orang lainnya.

“Anak saya saat itu sedang duduk di sofa bersama saya. Tiba-tiba dia menerima pesan WhatsApp, lalu keluar rumah. Tidak lama, dua orang membawanya ke suatu tempat, dan ternyata sudah banyak yang menunggu di sana. Begitu turun dari motor, rambutnya langsung dijambak dan ia diseret. Sekarang, anak saya trauma berat. Lihat orang saja langsung menangis karena ketakutan.” ujar Junaidi.

Kapolsekta Samarinda Seberang, AKP Baihaki, mengatakan pihaknya telah mengamankan sembilan remaja yang seluruhnya masih di bawah umur untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 14.30 Wita dan langsung menurunkan Unit Reskrim ke TKP. Kesembilan remaja tersebut berstatus sebagai saksi dan sedang dalam proses interogasi untuk mengetahui peran masing-masing. Dari video, tidak semua terlihat melakukan kekerasan, jadi itu masih kami dalami.” ucapnya.

Polisi menduga peristiwa ini dipicu oleh dua kemungkinan: cekcok di media sosial dan isu asmara. Penyelidikan masih berlangsung, dan proses hukum akan melibatkan psikolog anak serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Samarinda. (H/BN)

Example 300250