1/11/2023
Samarinda, Berita Nusantara.co – Irma Nur Shabrina, gadis kelahiran 2002 ini berhasil menyandang gelar sebagai Duta Wisata Putri Samarinda 2023. Ajang ini diadakan pada 9-28 Oktober 2023. Pesertanya merupakan anak terbaik dari seluruh wilayah Samarinda.
Semua ini berawal dari dorongan dari dosennya yakni Ibu Ida Ayu di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unmul, Irma awalnya sempat ragu dan minder, namun dosennya justru menyokongnya dengan mengenalkan salah satu rekanan yang mana merupakan duta wisata putri Bali untuk mengajarkannya mengenai persiapan menuju ajang tersebut.
“Beliau emang selalu mensupport setiap potensi dari mahasiswanya, jika waktu itu tidak ada dukungan mungkin saya tidak akan sampai di tahap ini,” ujarnya.
Dengan persiapan singkat kurang lebih satu minggu menuju babak wawancara Irma berhasil sebagai finalis yang saat itu terpilih hanya sebanyak 12 finalis duta wisata putri dari puluhan peserta, selama karantina gadis semester lima FKM Unmul ini mengatakan sangat senang bertemu dengan sesama peserta yang lain.
“Gak pernah nyangka ternyata teman-teman yang ada sangat suportif, tidak seperti berkompetisi yang ada malah serasa mendapatkan keluarga baru,” ungkapnya.
Dunia duta ternyata tidak sebersaing itu mereka justru lebih mengutamakan persaudaraan dan kolaborasi. Selama proses karantina berlangsung Irma sangat tulus dan menikmati setiap prosesnya, tidak pernah berpikiran akan menjadi pemenang awalnya hanyalah sebagai proses untuk menempa diri, ketika karantina untuk menampilkan unjuk bakat, lagi-lagi dengan persiapan kilat hanya semalam untuk berlatih tari, Irma membawakan tarian khas Jawa Barat yakni Tari Bajidor Kahot.
“Karena saya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda, dengan mencari jalan yang unik, namun tetap jadi diri sendiri,” terangnya.
Selama kegiatan berlangsung Irma benar-benar sangat berproses di tengah padatnya jadwal acara, namun Irma tidak pernah meninggalkan ibadahnya, ia rela berwudhu dan menjaga wudhunya sebelum make-up sehingga ketika azan berkumandang langsung bergegas salat.
“Karena mau sesibuk apa pun kita, tetaplah harus mengingat Allah SWT, saya bukanlah apa-apa jika karena tidak atas izin yang di atas,” tuturnya.
Akhirnya pengumuman pun tiba, Irma berhasil masuk nominasi top 5 awalnya masih tidak menyangka dan Alhamdulillahnya lagi Irma lolos pada top 3.
“Saya benar-benar enggak percaya ketika berada di top 3 waktu itu, namun teman baik saya Najwa selalu meyakinkan, bahwasannya saya mampu,” ucapnya.
Lagi-lagi kejutan buat Irma di akhir seremoni namanyalah yang dinobatkan sebagai pemenang Duta Wisata Putri Samarinda 2023, dimana merupakan salah satu title yang diharapkan semua anak muda saat ini.
“Saya tidak pernah berekspektasi demikian, karena saya di sini awalnya minder, ragu dan tidak punya kenalan siapa-siapa, hanya bermodalkan nekat dan percaya diri, serta melibatkan Allah SWT pada setiap prosesnya,” ungkapnya.
Sebagai Duta Wisata, Irma memiliki program kerja, untuk rencana ke depan Irma mengatakan akan menitikberatkan pada pengolahan sampah menjadi barang layak jual bagi wisatawan.
“Dengan inovasi ecobricks yakni mengembangkan sampah sebagai pengolahan limbah plastik, untuk menjadi bata ramah lingkungan, kursi dan meja guna menanggulangi bahaya sampah plastik bagi lingkungan,” ujar mahasiswa FKM Unmul yang aktif di berbagai organisasi dan kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Irma juga berpesan kepada seluruh anak muda khususnya kota Samarinda untuk terus melestarikan budaya yang ada, dengan membuka mata dan hatinya untuk mau sama-sama mengembangkan Kota Samarinda mengingat kini menjadi kota mitra Ibu Kota Negara (IKN).
“Karena kalau bukan kita sebagai generasi muda yang mau mengembangkan Kota Samarinda siapa lagi, apalagi Kaltim telah menjadi IKN maka kita semua harus gencar meningkatkan diri dan memiliki semangat untuk terus menebar kebermanfaatan,” pungkasnya.(HFS/BN)