Samarinda, Berita Nusantara.co – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menggelar rapat koordinasi mengenai pengendalian inflasi daerah. Agenda ini diadakan secara virtual yang diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia, Senin (8/1/2024).
Acara ini dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Carnavian dengan mengatakan kondisi inflasi di masing-masing daerah saat ini masih bervariasi, meski inflasi secara nasional terkendali sebesar 2,61 persen pada Desember 2023.
Tito menegaskan, capaian pengendalian inflasi secara nasional merupakan upaya pengendalian inflasi yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah.
”Oleh sebab itu pemerintah daerah (Pemda) perlu aktif melakukan upaya pengendalian inflasi,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengucap syukur bahwa Samarinda sendiri sudah terkendali, tercatat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) tingkat inflasi Samarinda saat ini 3,20 persen lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi Kaltim.
“Tetapi beberapa komoditas perlu mendapatkan perhatian lebih oleh pemerintah daerah, terutama beras, gula dan cabe,” ucapnya.
Untuk menekan angka inflasi Pemda juga akan gencar menggelar gerakan pangan murah dan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. Kemudian disisi lain pemerintah pada enam bulan pertama tahun 2024 ini bersyukur ada kebijakan untuk menyalurkan beras kepada masyarakat kurang mampu.
“Sekiranya dapat membantu masyarakat, agar kebutuhan pokok mereka dapat tercukupi, terutama yang kurang mampu,” ungkapnya.(Han/BN)