Samarinda, Berita Nusantara.co – Pemkot Samarinda menginisiasi pembangunan terhadap salah satu kawasan terisolasi di perbatasan Samarinda-Kutai Kartanegara, yakni Desa Loa Kumbar, sejak tahun lalu. Wali Kota Samarinda mengatakan daerah Berambai dan sekitarnya adalah daerah yang secara spesifik memang harus mendapat perhatian lebih.
“Karena masih ada kebutuhan dasar masyarakat yang belum bisa terpenuhi sebagaimana di kota,” ucapnya.
Oleh karenanya, Andi Harun menggandeng Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Samarinda Nor Wahid Hasyim untuk langsung melakukan peninjauan di kawasan Berambai sebagai bagian dari perencanaan pengadaan sarana penyalur air bersih untuk masyarakat sekitar.
“Agar kami bisa melihat potensi pembangunan pipa agar bisa melayani masyarakat secara jangka panjang. Saya juga sudah minta mereka turun dan siapkan pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di 2025 mendatang,” ungkapnya.
Lalu, kunjungan saat itu pun sekaligus meresmikan pembukaan keran air bersih di RT 32 Berambai yang diupayakan oleh CSR dari PT ANSAF dan Baznas Kaltim.
“Kami memberikan apresiasi kepada mereka yang telah mengupayakan penyediaan air bersih di RT 32 Berambai ini,” ungkapnya.
Terkait pengadaan tower jaringan dan infrastruktur jalan, Andi akan segera merusmuskannya dalam perencanaan ke depan. Dengan hal itu, diharapkan masyarakat di kawasan Berambai dapat merasakan pemerataan kebutuhan dasar.
“Tower telekomunikasi semoga dapat terealisasikan di tahun ini. Sementara pembangunan infrastruktur jalan juga sudah masuk dalam program PUPR,” tutupnya.(Han/BN)