Berita Nusantara.co, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan ekonomi provinsi ini tumbuh diatas rata-rata nasional sepanjang 2023 karena dampak positif pembangunan Ibu Kota Nusantara
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan dari data yang tersedia, ekonomi Kaltim tumbuh 6,22 persen tahun 2023, melebihi rata-rata nasional sebesar 5,05 persen.
“Ini mungkin sejarah bagi Provinsi Kaltim. Pertumbuhan ini tidak lepas hadirnya IKN,” ucapnya.
Ia menjelaskan, IKN tidak hanya memberikan manfaat bagi Kaltim, tetapi juga bagi provinsi-provinsi lain di Kalimantan serta wilayah Tengah dan Timur Indonesia.
Menurutnya, Kaltim memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di seluruh Kalimantan dan IKN Nusantara .
“Jika di Kalimantan pertumbuhan ekonomi mencapai 100 persen, maka 48 persennya itu berasal dari Provinsi Kaltim,” katanya.
Pencapaian ini, diakui Sri Wahyuni tentu membuat optimistis Pemprov Kaltim dapat menyusun rencana pembangunan yang lebih baik dan berdaya saing.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim juga diikuti oleh penurunan angka pengangguran menjadi 5,31 persen.
“Capaian itu diikuti turunnya angka pengangguran yang tinggal 5,31 persen,” imbuhnya.
Selain itu, Sri Wahyuni juga menyebutkan bahwa Pemprov Kaltim berhasil menyerap anggaran sebesar 92 persen pada tahun 2023.
Penggunaan e-katalog oleh Pemprov Kaltim yang mencapai Rp4 triliun, tertinggi di Indonesia juga diapresiasinya.
“E-katalog menjadi upaya Pemprov Kaltim memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya,” tutupnya.(Han/BN)
