1/5/2024
Berita Nusantara.co, Samarinda – Sejumlah 120 orang mengikuti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Pengerak (PDPKP) Nahdlatul Ulama Mereka yang kompak mengenakan baju putih duduk terpisah antara laki-laki dan perempuan.
Ketua Pelaksana Kegiatan PDPKPN, Wasiran mendampingi Ketua Tanfidziyah Pengurus Nahdlatul Ulama (NU)Kota Samarinda, HM Asy’ari Hasan mengatakan, kegiatan PDPKP NU berlangsung 26-28 Mei. di Gedung Pondok Pesantren Nabil Husein, Jalan Rapak Indah, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
“Kita tahu sejarah NU dari awal perjuangan NU dari awal selalu berhubungan antara anggota NU dengan masyarakat biasa, berhubungan dengan semua masyarakat baik Islam, non-Islam, dan berhubungan dengan negara. Maka di sini, kader NU harus bisa menjelaskan pada warga agar warga tak bingung,” ucapnya.
Selain itu, juga mengenal lebih dalam sehingga jadi bibit unggul yang memberikan kemaslathaatan.
“Bagi NU sudah klir atau jelas negara bagian dari iman kami mencintai. Nahdlatul Ulama berperan menjaga keutuhan bangsa dan negara. Bila keluar dari sini akan jadi bibit unggul tak akan jadi beban masyarakat dan jadi para generasi Rahmatan Lil Alamin yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta,” ujarnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah NU Samarinda, HM Asy’ari Hasan berpesan, ke-120 kader dari seluruh wilayah di Samarinda yang ikut PDKP tersebut bisa paham 100 persen tentang NU.
“Insya Allah, khidmatnya atau pengabdiannya akan lebih maksimal. Lembaga dari NU terdiri dari NU pusat, wilayah Kaltim, NU setara kota kecamatan dan kelurahan. Yang kita inginkan setiap anggota memiliki skill memberikan arahan petunjuk untuk bersama sama berkiprah di struktur NU,” tutupnya.(Han/BN)