8/5/2024
Berita Nusantara.co, Samarinda – Gedung Plaza 21 Samarinda yang merupakan salah satu bangunan legendaris di Samarinda akan disulap menjadi hotel bintang tiga.
Pemerintah Kota Samarinda telah mendapatkan tawaran dari investor swasta.
Namun, kabar ini rupanya menuai catatan dari sejumlah pihak, termasuk anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) DPRD Samarinda.
Bahkan diantaranya juga menyarankan agar Pemkot tak hanya berfokus pada pembangunan saja, melainkan memikirkan minimnya kantong parkir di kawasan Citra Niaga. Sebab tak jauh dari kawasan Citra Niaga inilah gedung tua Plaza 21 berdiri.
Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda, Ibrohim, Pemkot masih akan mempertimbangkan presentasi dari konsultan dan arahan Wali Kota Samarinda Andi Harun sebelum mengambil keputusan final.
“Mana yang lebih menguntungkan menurut arahan Pak Wali Kota nanti bakal memberi kepastian itu,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan hotel bisa menjadi solusi untuk mendukung Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) lantaran Kota Tepian masuk dalam kawasan 3 cities connected. Selain itu tak menutup kemungkinan pihaknya akan menjadikan Plaza 21 sebagai kantong parkir, mengingat keterbatasan lahan parkir di kawasan Citra Niaga.
Di samping itu, adapun opsi lain yang menjadi pertimbangan pihaknya adalah membangun hotel bintang sambil tetap menyediakan ruang untuk parkir.
“Jadi bisa dua-duanya juga. Bisa juga kalau misal Plaza 21 di buat 10 tingkat, sebagian bisa sebagai wadah parkir, sebagian hotel. Itu kan juga ada wacananya karena kita keterbatasan lahan parkir,” ujarnya
Ia juga menekankan bahwa tujuan utama Pemkot adalah memberdayakan dan mengoptimalkan aset Plaza 21 yang bernilai Rp 31 miliar ini.
“Tetapi yang jelas plaza 21 itu akan kita berdayakan. Kita optimalkan aset itu supaya bisa mendapatkan hasil bagi pemerintah kota, yaitu PAD, baik tempat parkir maupun hotel,” tutupnya.(Han/BN)
