29/5/2024
Beritanusantara.co, Samarinda – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menuturkan bahwasannya, pemerintah butuh data yang akurat terkait dengan peta tenaga kerja sehingga bisa menyumbang intervensi untuk siapkan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pasar kerja.
Sebab itu, Akmal Malik, mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyusun peta jalan terkait dengan kebutuhan tenaga kerja.
“Pak Rozani (Kepala Disnakertrans Kaltim), saya mau ada roadmap kebutuhan tenaga kerja,” ucapnya.
Peta jalan itu, katanya, nantinya bisa menjelaskan seberapa banyak tenaga kerja terampil yang sudah bekerja antara lain di perusahaan-perusahaan pertambangan, perkayuan, perkebunan, dan perkapalan.
Peta tenaga kerja itu harus menggambarkan tingkatan tenaga kerja yang terserap di perusahaan-perusahaan di Kaltim.
“Berapa grade (tingkatan) yang bisa kita penuhi. Peta itu penting. Supaya kita tahu perkembangannya dan bisa menyiapkan untuk peningkatannya,” ujarnya.
Peta tenaga kerja itu juga harus menggambarkan kondisi tingkatan, antara lain di sektor pertambangan, perkayuan, perkebunan, dan perkapalan.
“Ini penting agar kita terstruktur membina pekerja,” kata dia.
Untuk peningkatan kualitas pekerja, tahun ini Disnakertrans telah menyiapkan alokasi 30 orang.
Ia menilai bahwa kesan jalan pintas terkait dengan penyerapan tenaga kerja itu tidak banyak, akan tetapi jika diakumulasikan jumlahnya pasti banyak.
“Contoh pekerja IKN. Waktu pulang tidak bersamaan. Kelihatan waktu kembali dari pulang kampung. Penerbangan hamlir penuh,” ujar Akmal Malik.(Han/BN)