4/6/2024
Beritanusantara.co, Samarinda – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Ence Achmad Rafiddin Rizal mengatakan luas wilayah perkebunan di Kaltim mencapai 1.575.966 hektar dengan produksi 17.022.588 ton.
“Luas areal perkebunan tersebut berdasarkan data statistik pada tahun 2022, dan masih memungkinkan terjadi penambahan,” ucapnya.
Menurut Ence, Perkebunan tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yakni pertama perkebunan swadaya dengan luas 506.929 hektar dengan produksi 2.406.346 ton.
Kategori kedua yakni perkebunan besar negara (PTPN XIII) dengan luas 18.032 hektar dengan produksi 192.084 ton, dan yang ketiga perkebunan besar swasta dengan luas 1.049.797 hektar dengan produksi 13.427.185 ton.
Ia mengatakan saat ini, sektor perkebunan di Kalimantan Timur menjadi primadona bagi para petani. Pembangunan yang pesat di sektor ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di pedesaan, meningkatkan perekonomian, dan kesejahteraan petani.
“Selain menjadi sumber pendapatan daerah, perkebunan juga berpotensi besar menjadi salah satu penyumbang devisa negara. Beberapa komoditas unggulan yang sedang dikembangkan meliputi kelapa sawit, kelapa dalam, karet, lada, kakao, kopi, aren, dan pala,” ujarnya.
Ence mengungkapkan kesuksesan budidaya perkebunan tak lepas dari peran kelembagaan petani seperti kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), koperasi unit desa (KUD), dan lembaga lainnya.
Namun, tantangan yang dihadapi termasuk kelemahan kelembagaan petani, rendahnya SDM, serta rendahnya harga di tingkat petani.
“Pembinaan dan pendampingan dari seluruh stakeholder sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini,” pungkasnya.(Han/BN)