Samarinda – Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, terhitung makin banyak penduduk miskin di Kaltim. Pasalnya, di Kaltim terjadi penambahan penduduk miskin 0,13 persen pada September 2022. Sehingga, persentase penduduk miskin dii Kalimantan Timur pada September 2022 naik menjadi 6,44 persen atau meningkat 0,13 poin persen terhadap Maret 2022.
Ketua Statistik Sosial BPS Kaltim Emmy Maksum menjelaskan persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 9,71 persen, naik dari Maret 2022 yang persentasenya sebesar 9,64 persen. Artinya, jumlah penduduk miskin perdesaan naik sebanyak 0,66 ribu orang dari 112,66 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 113,32 ribu orang pada September 2022. Sedangkan, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 4,97 persen, naik dari 4,80 persen pada Maret 2022.
“Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp768.120 per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 546.669, (71,17 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp221.451 (28,83 persen),” papar dia.
Pada Maret 2022, rata-rata satu rumah tangga miskin di Kalimantan Timur memiliki 4,65 anggota rumah tangga. Sehingga secara rata-rata, garis kemiskinan per rumah tangga di Kalimantan Timur pada Maret 2022 adalah sebesar Rp 3.571.758.
