2/11/2023
Samarinda, Berita Nusantara.co – Ketersediaan pupuk menjadi faktor krusial bagi para petani dalam upaya meningkatkan hasil pertanian serta menjaga kesuburan tanah. Pupuk tak hanya memasok nutrisi penting yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dengan optimal, tetapi juga berkontribusi pada perbaikan kualitas tanah.
Pada dasarnya kata Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Ananda Emira Moeis, pupuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan. Sehingga, pupuk sangat diperlukan bagi para petani.
“Pupuk ini benar-benar diperlukan para petani kita,” ungkapnya, usai melaksanakan serap aspirasi pada Minggu (29/10/2023) di Jalan Tridarma Kelurahan Makroman RT 27, Kota Samarinda.
Akan tetapi lanjut politikus PDI Perjuangan ini, masyarakat merasa petani di Makroman mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk, baik yang subsidi maupun non subsidi. Pasalnya, sekarang ini para petani harus membeli pupuk menggunakan kartu.
“Hal ini membuat beberapa petani merasa kesulitan karena mereka belum memahami prosedur pengadaan kartu ini,” jelasnya.
Pemerintah seharusnya memahami bahwa petani sangat bergantung pada pupuk untuk meningkatkan hasil panen mereka. Namun, ketidakpahaman ini mengakibatkan sebagian petani kesulitan mengakses pupuk yang sangat diperlukan.
“Pada akhirnya, ketidaktersediaan pupuk ini merugikan produksi pertanian dan berdampak negatif pada ekonomi,” paparnya.
Untuk mengatasi masalah ini kata perempuan kelahiran Jakarta itu, alangkah baiknya jika pemerintah mengambil langkah-langkah konkret, seperti menyederhanakan prosedur pendaftaran untuk mendapatkan kartu.
Kemudian, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani yang ada di Provinsi Kaltim. Serta, turut meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya memiliki kartu ini.
“Pemerintah juga harus memastikan bahwa petani yang memenuhi syarat dapat dengan mudah mengakses kartu ini,” terangnya.
Dengan cara ini tegas Ananda Emira Moeis, kekhawatiran petani terkait dengan prosedur yang rumit dapat diatasi, dan sektor pertanian dapat tumbuh secara berkelanjutan.
“Ini akan mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
(D04/Adv/DPRDKaltim)