Samarinda, Berita Nusantara.co – Awal bulan 2024 terjadi kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) di sejumlah daerah, salah satunya yakni Samarinda. Tidak hanya itu harganya pun mengalami lonjakan yang signifikan.
Untuk mengatasinya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera menggelar pertemuan langsung dengan distributor resmi PT Hiswana Migas, Senin (8/1).
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menyarankan agar sepakat dalam penambahan kuota gas elpiji 3 kg untuk wilayah Samarinda guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin banyak.
“Kami akan mengajukan kuota sebanyak 30.800 tabung gas 3 kg ke Pertamina,” ucapnya.
Sambungnya, kelangkaan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan gas elpiji 3 kg semasa natal 2023 dan tahun baru 2024. Sehingga dengan penambahan kuota harapannya dapat menstabilkan persediaan dan harga tabung gas di pasaran.
“Harapannya dengan penambahan ini, masyarakat lebih mudah dalam memperoleh tabung gas 3 kg dan tidak ada lagi keluhan serupa,” ungkapnya.
Pihaknya akan memastikan agen Pertamina dan distributor untuk bisa disiplin dalam mendistribusikan gas elpiji di Samarinda sudah tepat sasaran.
“Mendistribusikan 20 persen kepada pedagang dan 80 persen kepada masyarakat langsung,” tukasnya.
Lalu nantinya pemerintah akan meminta data pembeli kepada para pangkalan, mengingat terbatasnya ketersediaan tabung gas 3 kg ini.
“Penyediaan tabung gas ini akan disalurkan kepada yang berhak yakni masyarakat kurang mampu, usaha kecil menengah dan pengecer,” tutupnya.(Han/BN)
