Samarinda, Berita Nusantara.co – Rencana penataan SKM dari Segiri hingga ke Selili, Pemkot Samarinda berencana melanjutkan proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) ‘Embracing the Sun’ yang berada di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) Pasar Segiri. Konsep yang sama akan diterapkan pada penataan SKM hingga ke Kawasan Selili. Sekaligus menjadi mitigasi bencana.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mendukung sepenuhnya kegiatan itu. Malahan, karena konsepnya bagus. Pemerintah Kota Samarinda berencana melanjutkan konsep itu untuk menata SKM segmen lainnya. Asisten II Pemerintah Kota Samarinda Sam Syaimun mengatakan kalau saat ini tengah dalam proses perencanaan. Model perencanaannya pun juga dengan konsep yang sama, melibatkan masyarakat dan generasi muda.
“Pak Andi juga sangat antusias dengan proyek kali ini yang mana akan dilanjutkan dari Pasar Segiri sampai ke Selili sampai ke muara,” ucap Sam, Jumat (2/2/2024).
Dalam proses penataannya akan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya Dinas Perkim, PUPR, DLH, dan Bagian Kerja Sama. Penataan itu kata Sam tak lepas dari kondisi SKM yang sudah lama memprihatinkan. Sebab bantaran SKM sudah mengalami degradasi akibat kepadatan penduduk. Dan sudah mengalami sedimentasi.
“Karena masyarakat juga membutuhkan ruang terbuka hijau, ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Jadi banyak aspek yang agar proyek itu sekali dibangun bisa bertahan lama,” ungkapnya.
Sehingga nantinya bukan hanya sekadar membangun taman RTH saja dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Berbeda dengan proyek Embracing the Sun yang dibiayai pihak luar.
“Penataan SKM kali ini akan menggunakan APBD Pemkot meski tetap berkomunikasi dengan Untag Surabaya,” ungkapnya.
Pada tahun 2024 ini Pemkot Samarinda masih fokus pada perencanaan. Agar kondisi pasca-penanganan SKM tidak kembali tebengkalai seperti yang sudah terjadi di beberapa segmen SKM.
“Maunya di dalam (APBD) Perubahan 2024 ini sudah bisa, setidak-tidaknya kita punya master plan untuk penataan kawasan 3 SKM,” tutupnya. (Han/BN)