28/5/2024
Beritanusantara.co, Samarinda – Untuk menjaga kontinuitas pemerintahan dan kenegaraan pentingnya kearsipan yang terlindungi.
Plt Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto, mengatakan dalam Rakornas Hari Kearsipan Nasional ke-53 di Samarinda, ini dilakukan agar sistem pemerintahan dan kenegaraan dapat berlanjut.
“Tanpa arsip yang terjaga, sistem pemerintahan dan kenegaraan tidak dapat berlanjut,” ujarnya.
Menurutnya, kearsipan memiliki peran vital dalam memastikan bahwa ilmu pengetahuan dan peradaban bangsa terus berlanjut dari masa lalu hingga masa depan. Hal ini menjadi semakin relevan dengan proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Proses ini harus dijaga sebagai kelanjutan dari sistem pemerintahan, pengetahuan nasional dan peradaban bangsa,” ujar Imam.
Pertemuan ini, katanya, juga bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada lembaga dan individu yang telah menunjukkan kinerja kearsipan yang baik. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas capaian dalam satu tahun dan menjadi fondasi penting untuk pembangunan kearsipan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ke depan.
Ia menyatakan, dengan meningkatnya kesadaran kearsipan di kalangan pimpinan, pegawai, dan masyarakat, masih diperlukan usaha lebih keras lagi.
“Pengaruh materialisme dan globalisasi kadang-kadang membuat kearsipan terlupakan. Pertemuan ini diharapkan dapat mengingatkan para pegiat kearsipan untuk lebih bergiat lagi,” ungkap Imam.
Rakornas kearsipan ini telah berlangsung setiap tahun, di mana para kepala dinas dan kepala-kepala bidang berkumpul untuk menentukan tuan rumah peringatan Hari Kearsipan selanjutnya.
“Harapan utama dari pertemuan ini adalah terciptanya sinergi antara pusat dan daerah. Dari Sabang sampai Merauke, kita memiliki sejarah yang sama. Pertemuan ini diharapkan dapat membentuk visi, misi, dan memori kolektif bersama secara nasional,” tutupnya.(Han/BN)