Berita Nusantara.co, Samarinda – PT Pamapersada Nusantara Site Baya ikut andil dalam pencegahan stunting dan gizi buruk yang menjadi perhatian pemerintah beberapa tahun belakangan.
Pihaknya juga ingin agar kualitas generasi muda yang akan datang tetap mendapat perhatian.
Project Manager Pama Baya, Fedo Ferdiansyah melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Officer Pama Baya Ghani Rasyid Ning mengungkapkan pihaknya tentu tak bisa sendiri.
Puskesmas Separi III digandeng, agar bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan ini mengadakan pemberian obat cacing.
“Pemberian obat cacing ini dilaksanakan di TK Tunas Harapan dan SDN 014 Tenggarong Seberang, Desa Bukit Pariaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kaltim,” ujarnya.
Perusahaan, sambungnya, ingin ikut turut berkontribusi terhadap kesehatan gizi anak yang menyasar langsung ke anak balita di posyandu, sekolah PAUD, TK, SD.
“Program ini telah rutin kita adakan sejak tahun 2021 ini diharapkan bisa mencegah adanya anak stunting ataupun gizi buruk ”, tegas Ghani.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Separi III, Yusup Riduan menyampaikan apresiasi kepada Pihak PAMA BAYA yang konsisten berkontribusi bagi kesehatan masyarakat di area kerja Puskesmas Separi III.
“Pertama tentu kami apresiasi dan terima kasih dukungannya,” sebutnya.
Lebih lanjut, obat cacing yang dibagikan ini ditargetkan sebanyak 5.414 penerima yang tersebar di sekolah PAUD, TK, SD, maupun para balita di Posyandu sekitar.
Dia berharap PAMA BAYA bisa terus berkontribusi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kesehatan di desa sekitar.
“Tentu kami sangat berterima kasih kepada PAMA BAYA yang aktif berkontribusi terhadap program-program kesehatan baik itu promotif, preventif, bahkan kuratif,” tutupnya.(Han/BN)