Scroll untuk baca artikel
Samarinda

Pemkot Samarinda Siapkan Nikah Gratis di MPP

3
×

Pemkot Samarinda Siapkan Nikah Gratis di MPP

Sebarkan artikel ini
Pasangan Ervan Syafi'i dan Nita Susilawati yang melangsungkan pernikahan, disaksikan langsung Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Example 468x60

Samarinda, Berita Nusantara.co – Pemkot Samarinda kini menyediakan ruang untuk menikah dengan sederhana, mudah, dan gratis sangat mungkin didapatkan warga Samarinda. Balai nikah ini bertempat di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP). Warga Samarinda kini punya pilihan, selain di KUA. Mereka bisa melangsungkannya juga di balai nikah, di MPP Samarinda. Pasangan pertama yang merasakan fasilitas tempat nikah gratis ialah Ervan Syafii dan Nita Susilowati. Keduanya merupakan pasangan pertama dari 6 pasangan yang menikah pada hari ini di MPP.

Wali Kota Samarinda Andi Harun juga turut hadir dan menjadi saksi pernikahan mereka. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda Jusmaramdhana Alus mengatakan sebenarnya ini bukan pernikahan pertama. Sebelumnya sudah pernah, namun di gedung DPMPTSP yang lama.

Example 300x600

“Sejauh ini sudah kita evaluasi. Tingginya antusias masyarakat, akhirnya kita buat ini dan kita penuhi lagi fasilitas baru,” jelasnya.


Jusmaramdhana menyebut fasilitas baru ruang nikah yang diusung yakni konsep digitalisasi. Karena ruangan nikah tidak terlalu luas. Segala prosesi di dalam turut disiarkan di luar ruangan. Sehingga penumpukan massa ketika pernikahan biasa berlangsung, bisa dihindari. Sekaligus keluarga mempelai masih bisa menyaksikan prosesi pernikahan dari mana pun. Karena disiarkan langsung melalui YouTube.
Mereka yang datang cukup hanya pasangan yang mau menikah.

“Syaratnya selain administrasi yang harus dipenuhi, ialah sudah mendapat persetujuan dari Kemenag. Jadi yang datang ke tempat kami, cukup hanya pasangan yang mau menikah,” ucapnya.


Selain itu, turut juga berkolaborasi dengan berbagai OPD terkait. Seperti Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan lainnya sehingga selepas menikah, langsung mendapatkan surat nikah sebagai tanda resminya hubungan. Sekaligus administrasi pada KTP dan KK yang sudah berubah secara otomatis. Semuanya pun gratis tanpa dipungut biaya. Untuk jadwal pernikahan sendiri Jusmaramdhana berharap bisa terus berjalan sebagai rutinitas. Bahkan jika setiap hari ada yang menikah pun bisa saja dilayani. Namun rekomendasi dari Kemenag, yakni satu minggu sekali dengan satu hingga dua pasangan dalam satu harinya. Selain itu, di sebelah ruang nikah, juga tersedia photobooth dengan dekorasi pernikahan yang permanen. Untuk mengabadikan momen yang apik. Sekaligus ada fotografernya juga.

“Tidak hanya pada prosesi pernikahan. Kami juga tetap aktif melayani masyarakat, jadi semua harus jalan sama dan tidak ada yang dikorbankan,” ungkapnya.


Jusmaramdhana juga mengatakan bahwa pihaknya berusaha memberikan yang terbaik bagi setiap pasangan yang akan meresmikan hubungan dalam momen sekali seumur hidup ini.

“Diharapkan setiap yang melangsungkan pernikahan di MPP bisa langgeng. Selain itu, tak hanya yang beragama muslim. Semisalnya beragama Kristen. Terbuka secara luas bagi masyarakat Samarinda yang ingin menikah,” tutupnya.(Han/BN)


Example 300250
Example 120x600